LIMAPULUH KOTA, MINANGTERKINI- Sebut saja namanya, Yes(44) anak kedua dari empat bersaudara, dan merupakan satu satunya anak perempuan. Yes,...
LIMAPULUH KOTA, MINANGTERKINI-
Sebut saja namanya, Yes(44) anak kedua dari empat bersaudara, dan merupakan satu satunya anak perempuan.Yes, yang berparas cantik, dan merupakan bunga desa di zamanya, berasal dari kecamatan Kapur IX. Keluarga Yes adalah keluarga terpandang di daerah itu.
Namun, nasib Yes tidak secantik parasnya.
Petaka itu terjadi sekitar tahun 2000 lalu, saat Yes, yang masih kuliah di salah universitas di Kota Padang tiba tiba diketahui telah berbadan dua.
Tentu saja ini menjadi gunjingan dan buah bibir ditengah masyarakat. Yes, alumni SMEA negri Payakumbuh ini, yang biasanya ceria tiba tiba jadi pendiam dan mengurung diri di rumah.
Timbul pertanyaan, siapakah ayah sang janin yang dikandung Yes?
Dari penuturan Tris Wandi (47) teman karib dari YS, kakak tertua dari Yes, kecurigaan keluarga waktu itu langsung tertuju kepada DS, sebab sebelumnya diketahui Yes berpacaran dengan DS, yang masih sekampung dengan Yes.
" Yes dan DS sama- sama kuliah di kota Padang. Sehingga sering saya dan YS mempergoki mereka jalan bareng. Sampai sampai saya dan YS pernah memburu mobil cary minibus warna merah hati yang dikenderai oleh DS dan menarik keluar Yes turun dari mobil," cerita Tris Wandi yang sama kuliah di IKIP dengan YS kakak kandung Yes.
Kecurigaan keluarga itu, masih menurut Tris Wandi, menemui titik terang. Setelah di introgasi oleh keluarga, akhirnya Yes mengakui, telah khilaf, dan melakukan perbuatan terlarang itu dengan DS. " Cinta buta ternyata telah membutakan akal sehat Yes dan menghancurkan masa depan adik saya" ujar Tris wandi menirukan perkataan YS, saat berbincang dengan minangterkini disalah satu cave di kota Payakumbuh (3/11)
Ibarat jatuh tertimpa tangga, begitulah nasib yang dialami Yes. DS yang saat ini tercatat sebagai calon Bupati Limapuluh Kota,tidak mau bertanggung jawab, dan tidak mengakui bahwa janin itu adalah darah dagingnya.
Hal ini diungkapkan YS, saat ditemui minangterkini di Kota Bumi Lampung beberapa waktu lalu.
Pelbagai upaya telah dilakukan pihak keluarga untuk meminta pertangungjawaban, namun DS bergeming.
' Sebetulnya, ini aib keluarga kami, tapi bagaimana lagi semuanya telah terjadi. Yang kami sayangkan, belasan tahun menunggu, tapi DS tidak mau juga mengakui bahwa anak itu adalah darah dagingnya.Jika DS perlu bukti otentik, kami siap untuk dilakukan Tes DNA, terhadap ponakan kami yang kini berusia 19tahun itu " ujar YS.
Saat minangterkini mencoba menanyakan persoalan ini kepada DS via WA( Rabu 4/11 pukul 20.27) , apa alasan dia tidak mau mengakui anak itu sebagai darah daging nya? Meski centang dua biru(terbaca) namun hingga berita ini diturunkan DS belum juga membalas nya. Begitupun saat dicoba menelepon, ke nomor 0811665xxx, DS tidak menjawab.(PN)
Aaa
BalasHapusPayakumbuh, aianyo janih ikannyo jinak...
BalasHapusAllahu A'lam, "Siapa yang menutupi Aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat"(al-hadits)
BalasHapus